Pertanyaan Yang Sering Muncul Saat Interview Kerja

Wawancara dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui secara langsung calon karyawannya. Beberapa hal yang sangat diperhatikan adalah sebagai berikut :
  1. Sikap. Biasanya mengacu pada antusias, ketertarikan, dan keinginan Anda pada pekerjaan. Tanggungjawab dan segala hal yang menyangkut kesan pada saat wawancara, termasuk cara Anda masuk ruang, cara Anda duduk maupun ketika menanggapi pertanyaan-pertanyaan pewawancara.
  2. Penampilan. Pewawancara akan melihat tampilan Anda, seperti rambut disisir rapi, baju bersih, dan rapi termasuk pantaskah baju yang dikenakan.
  3. Kelancaran berkomunikasi. Ketrampilan berkomunikasi dan berbahasa akan terlihat saat wawancara langsung. Hal ini sangatlah penting karena menyangkut mengenai apa yang Anda sampaikan, perhatikan segala sesuatunya agar tidak terjadi kesalahan pemahaman.
  4. Persyaratan kerja. Dalam melakukan perekrutan, perusahaan akan mengajukan beberapa persyaratan sebagai kriteria yang harus dipenuhi untuk jabatan tersebut. Biasanya mereka akan menanyakan kembali informasi yang ada pada surat lamaran maupun CV (Curriculum Vitae) Anda. Beberapa perusahaan sebelum melakukan wawancara diharuskan mengisi formulir mengenai data-data diri maupun data-data lain yang menyangkut lingkungan di sekitar Anda. Informasi tambahan selain informasi yang ada pada CV juga informasi mengenai penguasaan ketrampilan yang nantinya akan digunakan dalam bekerja, pengalaman bekerja, besartnya gaji yang pernah di dapat dan sebagainya. Untuk pengalaman dan besarnya gaji, sebaiknya Anda harus berhati-hati dalam mengungkapkan pada mereka terutama pada penulisan CV. Jika Anda mempunyai pengalaman kerja pada perusahaan besar dan saat ini yang Anda lamar adalah perusahaan kecil, hal ini akan menimbulkan beberapa pertanyaan yang menjebak seperti maukah Anda menerima gaji yang lebih kecil dari sebelumnya atau mungkinkah pekerjaan disini hanya dipakai sebagai batu loncatan. Informasi disekitar Anda pun sebenarnya juga bisa menjadi pertanyaan-pertanyaan yang menjebak terutama bagi perusahaan yang tidak memperbolehkan karyawan mempunyai penghasilan tambahan. Disinilah diperlakukan strategi-strategi khusus untuk mengungkapkannya agar Anda tidak terjebak dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut. Andai saja pertanyaan semacam itu muncul, usahakan untuk meyakinkan mereka bahwa Anda benar-benar telah mantap bekerja dengan mereka dan tidak ada yang perlu dirisaukan lagi.


Persiapan Mental
Sebelum wawancara, sebaiknya persiapkan mental Anda agar dalam menghadapi wawancara kepercayaan diri Anda tumbuh. Beberapa hal yang harus di ketahui adalah.
  1. Seluk beluk pekerjaan yang di lamar. Cobalah Anda tanyakan pada teman atau keluarga yang mungkin mengetahui diskripsi pekerjaan tersebut. Pengetahuan ini penting untuk memberikan gambaran kepada Anda tugas yang nantinya akan dijalankan dan informasi tersebut berguna bagi Anda untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara yang biasanya dipertanyakan pada saat wawancara berlangsung. Jika perkiraan pertanyaan yang akan diajukan dapat Anda ketahui, setidaknya Anda akan siap untuk menjawabnya.
  2. Lakukan simulasi wawancara jika kepercayaan diri Anda turun. Kepercayaan diri sangatlah penting mengingat sikap yang terpancar memperlihatkan kesiapan Anda dalam menghadapi dunia kerja. Pewawancara dapat mengetahuinya melalui sikap Anda pada saat jabat tangan atau saat Anda menjawab semua pertanyaan dan tingkah laku Anda. Cobalah untuk tenang agar segala sesuatu yang telah dipersiapkan tidak hilang dalam ingatan. Hadapi tes wawancara dengan tenang dan penuh percaya diri. Sambutlah jabat tangan mereka dengan hangat, jabat tangan yang lemah dan terlihat berkeringat dapat menggambarkan Anda tidak siap apalagi dengan pandangan mata yang tidak fokus pada pewawancara, akan terkesan acuh tak acuh. Hal yang sederhana akan tetapi dapat berakibat fatal.
Beberapa pertanyaan yang sering muncul saat interview kerja adalah :
  1. Apa yang Anda ketahui tentang perusahaan ini?
  2. Mengapa Anda ingin bekerja disini?
  3. Apa yang dapat Anda kontribusikan kepada perusahaan ini?

Ceritakan tentang diri Anda yang sekiranya dapat memberikan nilai tambah bukan malah yang menimbulkan anggapan-anggapan lain.
Jika penawaran tidak segera mengali potensi Anda atau terlewatkan, Anda dapat menawarkan kepada mereka untuk menginformasikannya seperti :
  • Apa yang dapat Anda pelajari dari pengalaman sebelumnya ?
  • Bagaimana caranya Anda memberikan kontribusi kepada perusahaan
  • Pelajaran yang Anda sukai, kemungkinan akan memberikan mereka informasi positif.
  • Bagaimana Anda mengisi waktu luang

Persiapan setelah Mental Anda Siap
Setelah mental Anda dipersiapkan, langkah selanjutnya adalah
  • Pastikan Anda mengingat waktu dan tempat dimana wawancara akan dilakukan sehingga jika Anda ketahui dapat datang tepat waktu.
  • Tuliskan informasi yang Anda dapatkan baik dari teman, saudara maupun rekan sejawat jangan hanya mengandalkan Anda dalam menghadapi tes wawancara sehingga waktu wawancara tidak Anda habiskan hanya untuk informasi-informasi yang tidak penting.
  • Akan lebih baik jika Anda dapat mengetahui nama perusahaan secara lengkap nama pewawancara, informasi produk-produknya, dan sebagainya.
  • Persiapkan pertanyaan-pertanyaan Anda agar dialog dapat terjadi timbale balik. Anda tidak harus pasif, perlihatkan kepada mereka bahwa diri Anda antusias, percaya diri, tanggungjawab, kemauan, dan berinisiatif.

Persiapan yang matang sangat membantu kelancaran dalam menjalankan tes wawancara.
Ada beberapa pertanyaan yang perlu Anda persiapkan jawabannya karena pada umumnya pertanyaan tersebut, keluar dalam tes wawancara kerja.
  1. Apa rencana jangka pendek Anda dan bagaimana cara mewujudkannya?
  2. Termasuk rencana jangka panjang maupun 5 tahun kedepan dan bagaimana mencapainya?
  3. Gaji yang Anda harapkan dan yang harus diperhatikan sesuaikan gaji dengan kontribusi Anda?
  4. Kualifikasi apa yang Anda punyai dan beranggapan bahwa Anda berhasil dalam bekerja?
  5. Bagaimana cara memberikan kontribusi kepada perusahaan?
  6. Bagaimana mengukur keberhasilan Anda?
  7. Pengalaman yang dapat Anda petik dari kegiatan luar Anda.
  8. Pernahkah Anda bekerja di tempat lain?
  9. Mengapa Anda keluar dari pekerjaan lama?
  10. Atas pertimbangan apa Anda memutuskan untuk melamar di perusahaan ini?
  11. Menurut Anda pekerjaan yang ideal seperti apa?
  12. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda inginkan?
  13. kriteria apa yang Anda gunakan untuk melihat suatu perusahaan?
  14. Maukah Anda ditempatkan di kota lain dengan gaji seperti ini atau dengan gaji yang sesuai dengan standar kota tersebut?
  15. Anda mempunyai pilihan di kota mana Anda ingin bekerja? Alasannya apa?
  16. Punyakah rencana untuk melanjutkan studi?
  17. Maukah Anda menjalani training atau masa percobaan selama 3 bulan atau 6 bulan?
  18. Dengan model kontrak kerja selama 1 tahun atau 2 tahun, maukah Anda menerimanya?
  19. Jika Anda pernah bekerja, diskripsi pekerjaan seperti apa yang pernah dijalankan?
  20. Dan masalah utama apa yang pernah dipecahkan?
  21. Mata kuliah atau pelajaran apa yang Anda senangi?
  22. Judul skripsi Anda apa?
  23. Coba ceritakan mengenai skripsi Anda?
  24. Dimana Anda mengambil data-data untuk skripsi?
  25. Pernahkah Anda memecahkan suatu masalah besar yang berhubungan dengan kerja maupun organisasi atau kelompok dan apa yang dapat Anda pelajari dari pemecahan masalah-masalah tersebut?
  26. Pernahkah Anda mengalami suatu hal yang menyenangkan selama kuliah?


Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, sebaiknya Anda memahami dan mengerti diri sendiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pertanyaan Yang Sering Muncul Saat Interview Kerja"

Posting Komentar